Tasyakuran dan Refleksi S2 PAUD: Merayakan Pencapaian dan Memperkuat Komitmen dalam Dunia Pendidikan Anak Usia Dini

Pada hari Senin, 20 Januari 2025, Program Magister Pendidikan Anak Usia Dini (S2 PAUD) Universitas [Nama Universitas] menggelar acara Tasyakuran dan Refleksi di O6 lantai 2. Acara ini dihadiri oleh semua dosen, baik senior dan junior. Kegiatan ini bertujuan untuk merayakan pencapaian program S2 PAUD baik prestasi mahasiswa, dan juga Asesmen Lapangan yang telah selesai seminggu lalu, sekaligus menjadi momentum refleksi atas perjalanan akademik yang telah dilalui. Dengan tema “Menguatkan Komitmen untuk Generasi Emas Indonesia”, acara ini menggambarkan pentingnya kontribusi lulusan S2 PAUD dalam memajukan pendidikan anak usia dini yang berkualitas.
Rangkaian Acara Acara dimulai dengan pembukaan oleh Ketua Program Studi S2 PAUD, Dr. Ruqoya Fitri, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim tasforce atas dedikasi mereka selama menjalani proses mempersiapkan borang. “Acara ini bukan hanya bentuk syukur atas keberhasilan akademik, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab besar yang menanti di masa depan,” ujar beliau dalam sambutannya.
Momentum Kebersamaan Tasyakuran ditutup dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas keberhasilan yang diraih. Momen ini juga menjadi ajang kebersamaan bagi seluruh dosen untuk mempererat hubungan.
Selain itu, acara ini juga menjadi platform untuk memperkenalkan program dan inisiatif baru dari Program Studi S2 PAUD, seperti rencana kerja sama dengan institusi pendidikan internasional dan pengembangan modul pelatihan berbasis teknologi.
Harapan ke Depan Melalui acara ini, diharapkan S2 PAUD semakin siap untuk memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan anak usia dini. Komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan terus diperkuat, dengan semangat untuk melahirkan generasi penerus yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.
“Kami berharap lulusan S2 PAUD mampu menjadi agen perubahan yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga peduli terhadap pengembangan sosial-emosional anak-anak,” tutup Dr. Ruqoya Fitri.
Acara tasyakuran dan refleksi ini menjadi momentum yang bermakna, mengingatkan semua pihak akan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk masa depan bangsa.